Jumat, 29 March 2024

TEKHNOLOGI JADI KUNCI SUKSES BERWIRAUSAHA SAAT INI DAN MASA MENDATANG


  • rusmul,
  • 18 Juni 2022
15.kviews

BALIKPAPAN-Kemajuan Tekhnologi saat ini menjadi kunci sukses bagi pelaku wirausaha  menghadapi pesatnya persaingan dalam pemasaran produk dan menggaet konsumen.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur ketika didaulat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Kewirausahaan Pemuda 2022 di Hotel Novotel, gelaran Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Sabtu (18/6/2022).
"Kegiatan seperti ini dalam rangka membangun spirit kewirausahaan khususnya bagi generasi muda di era transformasi digital. Era 4.0 yang berubah begitu cepat yang dulunya gak ada, sekarang menjadi ada,” ujarnya.
Di tengah kemajuan tekhnologi terangnya, banyak profesi yang sebelumnya menjanjikan, tiba-tiba menghilang karena kalah bersaing. Namun demikian muncul pula berbagai peluang baru bagi kalangan pelaku usaha.
“Hilangnya profesi-profesi yang dulunya menjanjikan, tak lain karena diambil alih oleh tekhnologi. Nanun jangan salah, bila kalian jeli maka berubahnya ke tekhnologi, peluang-peluang bertumbuh subur,” ujarnya.
Menurutnya, dengan memanfaatkan tekhnogi seseorang bisa meraih kekayaan secara cepat. Hal ini berbanding terbalik dengan sebelumnya, dimana butuh waktu yang lebih lama dan panjang.
“Kalau dulu, untuk menjadi kaya raya butuh waktu hingga setengah abad bahkan lebih, sehingga di usia senja  baru bisa menikmati, padahal usaha itu dimulainya ketika usia muda,” ujarnya.
Dirinya pun mencontohkan sejumlah kaum  muda yang memiliki platform digital yang bisa mengeruk keuntungan luar biasa. Salah satunya Nediem Makariem melalui Gojek dan putri asli Balikpapan, Utari dengan Aruna nya.
“Nadiem Makariem itu jadi jutawan dalam hitungan tahun. Kemudian contoh terdekat Utari, anak nelayan Balikpapan dengan Aruna. Ada juga pemilik bukalapak, pemilik tokopedia, pemilik oyo itu, langsung miliuner dunia. Anak-anak muda semua, tidak butuh lama. Kuncinya mereka memiliki kreatifitas dan inovasi dalam memanfaatkan perkembangan tekhnologi," tekannya.
Namun demikian, dia mengingatkan, mereka yang telah sukses di era digital butuh kerja keras. Tidak hanya mengandalkan fasilitas yang disediakan pemerintah. Semua melalui proses usaha dan kerja keras.
“Yang perlu kalian ingat bahwa senua itu membutuhkan perjuangan, jangan semua mengandalkan fasilitas. Tidak ada sesuatu diperoleh tanpa keringat (kerja keras, red), semua melalui keringat,” pungkasnya. (rdi/ppiddisporakaltim)